Badan Standardisasi Nasional (BSN) bekerjasama dengan UBAYA menyelenggarakan “Workshop Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian dalam Perspektif Hukum” dalam rangkaian peringatan Bulan Mutu Nasional di Grand City Convention and Exhibition, Surabaya, pada Kamis (26/10). Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia dalam perdagangan internasional dan penerapan SNI yang efektif serta meningkatkan awareness dan partisipasi pakar hukum di perguruan tinggi, penguatan kebijakan pemerintah yang efektif bagi daya saing nasional, advokasi hukum bidang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK) serta meningkatkan peran pendidikan standardisasi khususnya bidang hukum dalam perdagangan.
Perguruan Tinggi merupakan suatu institusi memiliki peran besar dalam pengkayaan ilmu pengetahuan. Pembangunan sumberdaya manusia (mahasiswa) dirasa perlu untuk menangkap isu standardisasi, penilaian kesesuaian, serta perdagangan yang adil.
“Masukan dan kajian dari Fakultas Hukum di Perguruan tinggi sangat diperlukan untuk memperkuat posisi Indonesia dari perspektif hukum dalam melihat penerapan aturan/ketentuan berbasis standar dan penilaian kesesuaian, yang mempengaruhi perdagangan, perlindungan kepada negara, dunia usaha dan masyarakat luas,” ujar Kepala BSN, Bambang Prasetya saat membuka acara.
Diharapkan, dengan adanya workshop ini akan terbentuk wadah atau forum kajian standardisasi dan penilaian kesesuaian dalam perspektif hukum, serta menumbuhkembangkan pusat kajian hukum di Universitas. (ald-humas)